USER PROFILE


1. USER PROFILE

Suatu bentuk karakteristik user dalam hal ini sumber daya manusia yang akan mengoperasikan personal komputer. Dimana dalam sebuah interakasi manusia dan komputer sangat dibutuhkan sebuah karakteristik manusianya agar antara komputer dan manusia bisa saling memahami apa yang dimaksud oleh manusia, dan apa yang bisa dikerjakan oleh personal komputernya.

2. CONTOH USER PROFILE (DIGUNAKAN SESUAI KEBUTUHAN)


CLI (Command Line Interface)

Tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal dan Pengguna (user) menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris­baris tertentu.


GUI (Graphical User Interface)

Tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar­gambar grafik, ikon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen­elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).

3. JENIS JENIS USER PROFILE (PENGGUNA)


1. NOVICE USER
Pengguna yang baru dalam hal komputer

  • Memiliki sedikit pengetahuan
  • Informasi kesalahan harus rinci
  • Bantuan dokumentasi dan step­by­step tutorial
2. Knowledgeable intermittent user
Pengguna yang sudah memiliki pengetahuan cukup tentang komputer
  • Mengetahui fungsi software
  • Kesulitan mencari letak fungsi­fungsi
  • Online help dan dokumentasi dapat membantu
  • Proteksi dibutuhkan, karena user mulai melakukan eksplorasi
3. Expert frequent user
Pengguna yang mempunyai pengetahuan lengkap dan mahir menggunakan komputer
  • Ahli dan tahu secara detil kegunaan software
  • Membutuhkan respon cepat
  • Memerlukan perintah makro
  • Menu dibuat ringkas dan cepat
4.User Interface (UI)

User Interface (UI) suatu sistem yang merupakan bagian terpenting dari setiap program, karena menentukan seberapa mudah program tersebut memberikan respon atau timbal balik dari yang diperintahkan pengguna.

Desain dalam suatu tampilan user juga mempengaruhi suatu kinerja pemrosesan dalam informasi seperti :

1. Short command mengoptimalkan Response phase, tetapi menyebabkan Read­ scan phase dan Think phase menjadi kurang optimal.

2. Menu hierarchy dengan sedikit level dan banyak pilihan pada setiap layar akan mengoptimalkan Response phase, tetapi menyebabkan Read­scan phase dan Think phase menjadi kurang optimal.

5. PERFORMASI

1. The Human Information processing system (Cara Manusia Memproses Informasi)

Urutan dari penerimaan informasi dalam diri manusia dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, pengolahan perseptual dimana manusia menangkap informasi dari lingkungan melalui organ­organ sensorisnya yaitu: mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.

Beberapa informasi disaring pada tingkat sensoris, kemudian sisanya dimasukkan dalam ingatan jangka pendek.


Bila diproses lebih lanjut, informasi dari ingatan jangka pendek dapat ditransfer dalam ingatan jangka panjang. Ingatan jangka panjang merupakan tempat penyimpanan informasi yang faktual dan informasi bagaimana cara mengerjakan sesuatu.




2. The User Psychology Characteristic (Karakter Psikologi dari User)


Karakteristik Psikologi dari user berbeda­beda, dalam suatu perancangan program harus diperhatikan sebagai berikut:

Siapa target pengguna program yang akan dibuat
Motivasi user
Bagaimana lingkungan user
Bagaimana perilaku user secara umum sehingga hasil program lebih user friendly
Memahami sifat dan kebiasaan motorik user
Persepsi dan pengolahan kognitif user

3. The User Knowledge & Experience (Pengetahuan dan Pengalaman Pengguna)

Bagaimana cara seseorang merasakan ketika menggunakan sebuah produk, sistem, atau jasa. Pengalaman pengguna menyoroti aspek­aspek pengalaman, pengaruh, arti dan nilai dari interaksi manusia­komputer dan kepemilikan sebuah produk, juga termasuk persepsi seseorang mengenai aspek­aspek praktis seperti kegunaan, kemudahan penggunaan, dan efisiensi dari sebuah sistem. Pengalaman pengguna pada dasarnya subyektif, karena pengalaman pengguna berdasar atas perasaan dan pemikiran individu mengenai sebuah sistem. Pengalaman pengguna sifatnya dinamis, karena senantiasa berubah dari waktu ke waktu seiring berubahnya keadaan.

Contoh Bagaimana Cara Memandang Pengetahuan dan Pengalaman Pengguna
Faktor­faktor ini menjadi pusat evaluasi :
Waktu belajar : berapa lama orang biasa mempelajari cara relevan untuk melakukan suatu tugas?
Kecepatan kinerja : berapa lama suatu tugas dilakukan?
Tingkat kesalahan : berapa banyak kesalahan dan kesalahan­kesalahan apa saja yang dibuat pemakai?
Daya ingat : bagaimana kemampuan pemakai mempertahankan pengetahuannya setelah jangka waktu tertentu?
Kepuasan subjektif : bagaimana kesukaan pemakai terhadap berbagai aspek sistem?

4. Job and Task (Tugas dan Pekerjaan Pengguna)

5. The User Physical Characteristic (Karakteristik fisik pengguna)

Handedness dapat mempengaruhi kemudahan dalam menggunakan keyboard dan input devices yang lain.
Color­blindness sudah pasti mempengaruhi performansi user saat menggunakan layar­layar berwarna yang erat berhubungan dengan tugas.
Gender mempunyai dampak terhadap performansi Motor dan cognitive. Wanita memiliki Motor yang relatif lebih lemah dan lambat daripada pria.Wanita memberikan performansi lebih baik pada antarmuka berbasis warna.

6. User Physical Environment (Lingkungan secara fisik dari pengguna)

Noise level mempengaruhi kemampuan user untuk berkonsentrasi.
Privacy harus dipertimbangkan, untuk alasan keamanan dan psikologi. Kurangnya privacy dapat menyebabkan stress dalam situasi tertentu.
Lighting mempunyai pengaruh yang significant terhadap user. Kurangnya cahaya menyebabkan user cepat merasa lelah saat membca atau mencari tombol pada keyboard.
Workspace dimension and layout atau bisa disebut tata ruang.
Furniture and equiment atau peralatan.

7. The User Tool (Peralatan Pengguna)

Secara umum kita tidak dapat mengubah the user’s information processing system atau physical characteristic.
Sebagai system developer, satu­satunya determinan yang dapat kita gunakan untuk mempengaruhi performansi user adalah The user’s tools.
Jika level user pada semua performansi determinan dapat diketahui maka dapat didesain tool yang efektif.








Comments